Pages

Senin, 11 Juli 2011

IBADAH SHALAT DAN HIKMAHNYA

A. Shalat dan Hikmahnya
Shalat merupakan suatu ibadah yang terdiri dari gerakan-gerakan (fi’liyah) dan ucapan-ucapan (qauliyah) tertentu sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan oleh syari’at Islam. Di dalam gerakan dan nbbacaan tersebut banyak mengandung hikmah baik dari segi ruhaniyah maupun jasmaniyah. Hikmah tersebut antara lain :
• Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh dan mengingatNya, sperti surat At-thaha ayat 14
• Mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar seperti surat al-angkabut ayat 45
• Mendekatkan diri kepada Alloh seperti surat al-Alaq ayat 19
• Penyerahan diri manusia kepada Alloh secara tulusn ikhlas sperti surat al-Bayyinah ayat 5
• Meningkatkan disiplin, sabar, dan khusuk sperti surat al-Mukminum ayat 1-3
• Menjaga kebersihan dan kesucian jiwa raga seperti surat asy-Syams ayat 9-10
• Meningkatkan sifat toleransi terhadap sesama manusia sperti surat al-Isra’ ayat 110.
B. Hikmah Shalat Fardhu dan Shalat Jama’ah
1. Hikmah Shalat Fardhu
• Sepanjang waktu sejak pagi, siang, sore, petang hingga malam hari agar sebantiasa bersyukur dan ingat kepada Alloh dengan menjalankan shalat lima waktu.
• Setiap kali henmdak mengerjakan shalat kita disyaratkan agar bersih dan suci dari najis dan hadats adalah sebagai simbul dan tuntunan agar kita senatiasa hidup bersih.
• Shalat harus dilaksanakan denmgan khusuk dan khusuk akan n dapat dilakukan manakala hati kita bersih dan teguh.
• Shalat adalah ekspresi penghambaan diri manusia kepada Alloh yang paling sempurna sehingga akan menimbulkan ketentraman jiwa dan terhindar dari gangguan kejiwaan maupun stres.
2. Hikmah ShalatBerjama’ah
• Nilai shalat berjama’ah lebih utama dari pada shalat sendiri.
• Shalat berjama’ah dapat menyempurnakan kekurangan dalam melaksanakan shalat.
• Shalat berjamaa’h dapat menumbuhkan rasa persaudaraan, persamaan derajat, dan kesatuan umat.
• Shalat berjama’ah dapat menumbuhkan sikap disiplin baik sebagai imam maupun sebagai makmum.
C. Hikmah Gerakan Dalam Shalat
Menurut al-Qur’an shalat adalah salah satu cara untuk membersihkan jiwa dan raga manusia, seperti dalam surat al-Muddatsir ayat 4-5. Sikap tubuh ketika melakukan shalat dalam Islam sebagaimana telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sesuai dengan wahyu Alloh yang diterimanya.makna gerakazn shalat menurut kesehatan badaniah adalah sebagai berikut :
 Gerakan shalat secara umum.
Menurut Prof. Dr. Vonschreber bahwa gerakan dalam shalat menurut agama Islam adalah cara untuk memperoleh kesehatan dalam arti kata dan pengertian yang luas sekali.ia mencakup semua gerakan dengan tujuan mempertinggi daya prestasi tubuh. Dalam Islam setiap hari 5 kali kita melaksanakan shalat yang demikian itu dapat menghasilkan tubuh menjadi bentuk yang bagus dan menjadi lembut serta lincah disamping mudah bergerak dan dapat menambah daya tahan.
Menurut Prof Leube bahwa gerakan dalam shalat secara Islam mengurangi dan mengentengkan penyakit jantung sperti penyakit dari klep-klep bilik jantung, otot jantung, pembuluh darah,angina pectoris (dada sakit, sesak, dan tertekan) penymbatan urat darah, kaki menjadi bengkak karena penyakit jantung, penyalit paru seperti bronchitis, asma, radang tulang rusuk, TBC, penyakit perut sperti maag yang membesar, sembelit, penyakit empedu, serta penyakit pembawaan seperti kegemukan, diabetes dan reumatic.
 Melipat kedua tangan.
Gerakan melipat kedua tangan di daerah pusat atau sedikit di bawahnya merupakan sikap rileks atau istirahat yang paling sempurna bagi kegua tangan, oleh sebab sendi siku dan sendi pergelangan tangan serta otot-otot kedua tangan dalam istirahat penuh. Sirkulasi darah terutama aliran darah kembali ke jantung serta produksi getah bening dan air jaringan yang terkumpul dalam kantong kedua persendian itu menjadi lebih baik sehingga gerakan di dalam kedua sendi tangan menjadi lebih lancar dan mudah menghindarkan timbulnya pelbagai penyakit persendian sperti penyakit ekakuan sendi/reumatic. Sikap tangan seperti itu tidak mengakibatkan perasaan capek, lelah, atau nyeri pada kedua tangan sehingga pemusatan pikiran kepada yang disembah dapat diperkuat.
 Gerakan Ruku’
Menurut petunjuk ilmiah dengan sikap rukuk otot –otot punggung yang meliputi otot kerudung, otot punggung lebar, otot belah ketupat dapat berkontraksi sama rata dan serentak sehingga penyakit kekerutan atau membengkoknya tulang punggung yang sering timbul pada anak-anak yang disebabkan sikap duduk yang salah pada waktu menulis atau membaca dapat dihindarkan atau disembuhkan. Kelainan dari tulang punggung di mana satu atau bebrapa ruas tulang belakang membokong ke belakang dapat diperbaiki dan dikembalikan pada posisi yang normal. Kelainan di mana tulang punggung terlalu melentur ke muka yaitu pinggang lentik dapat diperbaiki. Kelainan dari tulang punggung ini dapat menimbulkan penyakit albumuria lordotica yaitu keluarnya zat telur di dalam air kemih pada orang muda yang disebabkan oleh karena waktu berdiri ruas tulang punggungnya melentik ke muka dan menekan buah pinggang.
 Gerakan sujud
Secara ilmiah sujud menghasilkan otot-otot menjadi lebih besar dan kuat terutama otot-otot dada sebagai otot sela iga dalam atau otot antara iga dalam. Sewaktu menarik nafas tampak iga-iga atau tulang-tulang rusuk ditarik ke atas oleh pekerjaan otot-otot di antara iga-iga itu. Dengan demikian tulang dada terangkat ke atas dan maju ke depan sehingga rongga dada bertambah besar dan paru-paru akan berkembang dengan baik dan dapat mengisap udara yang bersih ke dalamnya. Dada yanmg picik dan tidak kuat adalah salah satu sumber dari timbulnya penyakit TBC. Dalam keadaan sujud terjadi sirkulasi atau aliran darah di dalam otak. Dengan sikap sujud dindinmg dari urat-urat nadi otak dapat dilatih dan dibiasakan dengan menerima darah yang relatif lebih banyak dari biasanya sehingga kematian yang sekonyong-konyong yang disebabkan oleh pecahnya urat nadi otak dapat dihindarkan terutama bila emosi, amarah lebih banyak darah yang dipompakan ke urat-urat nadi otak yang dapat mengakibatkan pecahnya dinding urat-urat nadi otak tersebut terutama bila dinding urat nadi otak telah menjadi sempit, keras, dan rapuh oleh degenerasi ketuaan.
Adapun makna gerakan salat secara batiniyah sebagai berikut :
 Takbiratul ihram, maksudnya sesudah mengucapkan takbir pikiran tidak boleh dipancarkan kemana-mana melainkan semata-mata hanya khusus untuk shalat.
 Berdiri untuk menyatakan kebesaran Alloh dan untuk menyatakan penghormatan kita kepadaNya. Maka karena berdiri itu bernilai demikian Nabi melarang sahabatnya berdiri karena menyambut kedatangannya.
 Ruku’ dilakukan untuk menambah ta’dzim untuk menambah kenyataan kebesaran Alloh.
 Sujud dilakukan untuk menyatakan ta’dzim yang smepurna
 I’tidal adalah untuk mensifatkan puji kepada Alloh
 Duduk dintara dua sujud untuk memohon hajat kepada Alloh
 Duduk tasyahud untuk mempersembahkan segala kehormatan kepada Alloh, memberi salam kepada Nabi Muhammad, hamba Alloh yang shaleh dan memperbaharui syahadat, bershalawat dan bermohon.
D. Membiasakan Shalat Fardhu Tepat Waktu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membiasakan shalat fardhu diantaranya adalah :
• Mengahirkan shalat hingga keluar waktunya tanpa uzur termasuk dosa besar
• Shalat hendaknya dilaksanakan pada awal waktu
• Fadhilah awal waktu tetap tercapai bila ia sedang sibuk dengan kepentingan untuk shalat seperti bersuci, menutup aurat kemudian segera shalat.
• Sunnah memperlambat shalat dari awal waktu jika ia yakin akan mendapat shalat jama’ah.

S e l a m a t B e l a j a r

2 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More